7 Ide Pemasaran Thanksgiving untuk Dicoba di 2022

Thanksgiving, yang dirayakan di AS pada hari Kamis keempat di bulan November, merupakan kemenangan ganda bagi para pemasar.

Di satu sisi, ini adalah waktu bagi orang-orang terkasih untuk berkumpul menonton sepak bola, menghadiri parade, dan makan berat badan mereka dengan kalkun, kentang, dan pai labu. Melempar perayaan Thanksgiving membutuhkan sedikit perencanaan, yang menjelaskan alasannya   rata-rata orang Amerika menghabiskan $448   jelang lebaran 2021.

Tapi itu hanya satu elemen dari pengeluaran Thanksgiving karena hari itu sendiri—dan akhir pekan setelahnya—adalah periode belanja tersibuk dalam setahun. Menurut   Federasi Ritel Nasional   (NRF), pada tahun 2021:

• 36,2 juta konsumen berbelanja online pada hari Thanksgiving
• 88 juta berbelanja online di   Jumat Hitam   (sehari setelah Thanksgiving)
• 56,4 juta berbelanja online di Small Business Saturday (sehari setelah Black Friday)
• 39,3 juta berbelanja online pada hari Minggu yang belum disebutkan namanya setelah Thanksgiving
• 77 juta berbelanja online di   Senin siber   (Senin setelah Thanksgiving)

Menjelang Natal, banyak dari aktivitas itu didasarkan pada pemberian hadiah, dengan angka NRF tahun 2021 menunjukkan bahwa rata-rata   Thanksgiving akhir pekan pembelanja   menghabiskan lebih dari $300 untuk pembelian terkait liburan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar ($215,40) digunakan untuk hadiah, dengan pembelian teratas termasuk:

• Pakaian dan aksesori (dibeli oleh 51 persen pembeli)
• Mainan (32 persen)
• Kartu hadiah dan sertifikat (28 persen)
• Buku, musik, film, dan video game (27 persen)
• Elektronik (24 persen)

Mengingat banyaknya uang yang dihabiskan untuk berbagai kategori produk, wajar untuk menggambarkan Thanksgiving sebagai a   masalah yang cukup besar   untuk merek. Jadi sebaiknya Anda mengirim pesan tepat sebelum liburan.

Untuk membantu Anda, saya telah menggali lemari besi pemasaran Drip untuk mengeluarkan tujuh ide pemasaran Thanksgiving favorit saya baru-baru ini.

1. Peti & Barel: Tekan Tekanan Konsumen

Thanksgiving adalah waktu yang ajaib dalam setahun. Tapi itu juga   banyak pekerjaan .

Apakah Anda menjamu seluruh keluarga besar Anda atau memiliki lebih banyak   eksklusif   daftar tamu, ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan. Berdasarkan   satu studi, penyebab stres utama menjelang Thanksgiving meliputi:

1. Berbelanja bahan makanan (dikutip oleh 37 persen responden)
2. Menyajikan kalkun kering (25 persen)
3. Tidak cukup membuat lauk tertentu (20 persen)
4. Tidak mencairkan kalkun tepat waktu (19 persen)
5. Membeli kalkun yang terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam oven (19 persen)

Sejujurnya, membaca daftar itu membuat saya merasa stres, dan saya bahkan bukan orang Amerika.

Keinginan untuk tidak merusak Thanksgiving bisa menjadi motivator yang kuat bagi merek untuk memanfaatkannya. Pemasar yang cerdas mengarahkan konsumen ke produk yang membuat hidup mereka lebih mudah, seperti dalam contoh dari Crate & Barrel ini:

Jelas, itu membantu Crate & Barrel menjual banyak produk yang berhubungan dengan dapur, yang — seperti yang ditunjukkan oleh hasil survei di atas — secara langsung terkait dengan beberapa penyebab terbesar stres Thanksgiving.

Pesannya di sini jelas: jika Anda menyimpan kategori produk yang secara langsung relevan dengan Thanksgiving, mereka harus berada di depan dan tengah pesan pemasaran Anda. Poin bonus jika Anda juga dapat menyoroti fitur dan manfaat penghilang stres lainnya, seperti:

• Pengiriman terjamin tepat waktu untuk Thanksgiving ( lebih lanjut tentang ini nanti )
• Testimoni pelanggan yang positif   dan meninjau skor
• Free return jika produk tidak sesuai

2. Rockets of Awesome: Atur Waktu dengan Tepat

“Manfaat” lain dari semua stres yang terkait dengan Thanksgiving adalah banyak konsumen yang memulai persiapan lebih awal.

Google Tren   menunjukkan bahwa aktivitas penelusuran di sekitar Thanksgiving mulai meningkat sejak awal November, empat minggu penuh sebelum hari itu sendiri:

Jadi, jika Anda berharap untuk memanfaatkan penjualan pra-Thanksgiving — dan memang seharusnya begitu — awal November adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.

Berikut adalah contoh dari merek pakaian anak-anak Rockets of Awesome, yang mengirimkan email Thanksgiving ini pada tanggal 4 November 2021:

Ada beberapa alasan mengapa masuk akal untuk memulai kampanye Thanksgiving Anda beberapa minggu sebelum liburan.

Sebagai permulaan, ini memberi Anda kesempatan untuk terjun ke kompetisi, berpotensi memungkinkan Anda untuk menangkap penjualan awal yang mungkin jatuh ke tangan salah satu pesaing Anda.

Taktik ini juga membantu Anda meratakan kurva permintaan. Karena jika semua penjualan Thanksgiving Anda terjadi pada minggu sebelum acara, Anda berisiko menempatkan terlalu banyak beban pada logistik dan infrastruktur Anda—dan hal terakhir yang Anda inginkan adalah mengecewakan pelanggan dengan pengiriman yang terlambat atau pesanan yang dibatalkan pada waktu yang begitu penting. tahun.

3. Bahan: Promosikan Pengiriman Cepat (& Gratis).

Milikmu   Kebijakan Pengiriman   dapat membuat perbedaan antara menutup kesepakatan dan kehilangan pelanggan selamanya.

Itu benar setiap saat sepanjang tahun. Tapi itu   khususnya   relevan saat konsumen melakukan pembelian yang sensitif terhadap waktu—seperti membeli produk tepat waktu untuk Thanksgiving.

Kami sudah tahu ini adalah waktu yang menegangkan bagi audiens Anda. Jadi hal terakhir yang mereka inginkan adalah membuang banyak energi gugup untuk mengkhawatirkan apakah pembelian penting akan tiba tepat waktu atau tidak.

Dengan mengingat hal itu, masuk akal untuk menjadikan pengiriman tepat waktu sebagai fokus utama pemasaran Thanksgiving Anda, seperti email ini dari Bahan merek peralatan dapur:

Email ini mengangkat poin penting.

Tidak semua merek mampu menawarkan pengiriman sekaligus   cepat dan gratis . Tidak apa-apa jika Anda mempromosikan produk yang relatif ringkas seperti pisau dapur, tetapi bagaimana jika Anda menjual furnitur atau peralatan?

Atau, dengan kata lain, bagaimana jika Anda hanya dapat memberikan satu atau yang lain secara realistis?

Pendapat agak terbagi tentang subjek yang sulit ini, tetapi   penelitian menunjukkan bahwa   Gratis   pengiriman memiliki keunggulan .

Dalam survei dari   Shopify, 59 persen pembeli online mengatakan pengiriman gratis akan meningkatkan pengalaman belanja online mereka, sedangkan hanya 34 persen mengatakan hal yang sama tentang pengiriman cepat.

Begitu pula dengan penelitian dari   Ware2Go   menemukan bahwa 56 persen pedagang percaya bahwa pengiriman gratis adalah cara yang paling berdampak untuk mendorong konversi keranjang, dibandingkan dengan 52 persen untuk pengiriman satu atau dua hari.

Tetapi Anda harus menggunakan akal sehat dalam dosis yang sehat saat menafsirkan data pihak ketiga.

Tentu,   bebas biaya kirim   mungkin lebih menarik bagi konsumen rata-rata pada waktu yang umum dalam setahun. Tetapi jika Anda secara khusus menargetkan pembeli Thanksgiving di menit-menit terakhir, saya yakin pengiriman cepat yang dijamin akan menghasilkan lebih banyak penjualan daripada pengiriman gratis, tetapi pengiriman lebih lambat.

4. Bed Bath & Beyond: Bantu Pembeli Menghemat Uang

Begini, saya tahu saya telah menyebutkan stres berkali-kali dalam artikel ini.

Saya tidak mencoba memberi Anda jantung berdebar-debar. Saya hanya menunjukkan bahwa konsumen memiliki banyak kekhawatiran yang dapat dibenarkan tentang musim liburan—dan itu saja   selalu   masuk akal bagi pemasar untuk memahami bagaimana perasaan audiens mereka.

Karena itu, saya akan menyelami penyebab umum stres Thanksgiving lainnya: uang.

Menurut survey dari   Modal Pribadi, 45 persen orang Amerika merasa tertekan secara finansial tentang Thanksgiving 2022, dengan generasi yang lebih muda kemungkinan besar akan terpengaruh.​

Kekhawatiran finansial ini diharapkan berdampak signifikan pada rencana Thanksgiving konsumen. Lebih dari sepertiga orang Amerika berencana untuk memiliki makan malam yang lebih kecil, 88 persen berniat untuk menghapus setidaknya satu hidangan dari menu liburan mereka, dan   satu dari empat konsumen mengatakan mereka akan melewatkan Thanksgiving sama sekali untuk menghemat uang .

Jika pelanggan Anda memperketat dompet, Anda tidak ingin terdengar tuli nada dengan memposisikan produk mewah tiket tinggi sebagai kebutuhan Thanksgiving. Sebaliknya, Anda harus menawarkan cara bagi mereka untuk menghemat uang untuk pembelian mereka   sudah perencanaan .

Terbukti, Bed Bath & Beyond memahami hal ini. Menjelang Thanksgiving 2021, itu menjangkau pelanggan dengan kupon yang menawarkan diskon untuk produk yang harus dimiliki:

Meskipun sedikit bertele-tele untuk seleraku, itu   garis subjek   bekerja dengan baik karena menargetkan dua audiens:

1. Pembeli menit terakhir
2. Konsumen ingin menghemat uang

Setiap orang yang membuka email diberikan kupon diskon yang berlaku hingga sehari sebelum Thanksgiving:

Ini adalah pendekatan yang cerdas, karena mendorong pembeli untuk melakukan pembelian yang lebih besar, yang merupakan cara efektif untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata Anda.

5. Taylor Stitch: Ucapkan "Selamat Hari Thanksgiving" Dengan Obral

Data NRF yang saya rujuk sebelumnya dalam artikel ini menunjukkan bahwa Thanksgiving itu sendiri bukanlah hari belanja yang besar, dengan "hanya" 36 juta yang berencana berbelanja online dan 17 juta berencana membeli di toko pada hari itu.

Ini menghadirkan tantangan bagi kami pemasar email.

Di satu sisi, kami memiliki keinginan bawaan untuk menjangkau audiens kami setiap saat sepanjang tahun—bahkan jika mereka sedang tidak ingin membeli. Tetapi di sisi lain, jika mereka   bukan   berencana untuk membeli sesuatu, apa yang ingin kita katakan kepada mereka?

"Selamat Hari Thanksgiving" adalah titik awal yang jelas. Setelah itu, ini tentang melakukan sesuatu — apa saja — untuk mengalihkan perhatian audiens Anda dari kalkun dan ke situs web Anda.

Cara yang jelas untuk melakukannya adalah dengan meluncurkan penjualan. Dari semua email merek yang masuk ke brankas pemasaran kami pada Hari Turki 2021 yang berisi kata "Thanksgiving", 84 persen yang mencengangkan mempromosikan semacam obral atau diskon di samping pesan umum "selamat liburan".

Email dari Taylor Stitch ini tidak terkecuali:

Sekali lagi, ini semua tentang meratakan puncak.

Anda sudah tahu orang akan berbondong-bondong ke situs web Anda beberapa jam kemudian untuk Black Friday. Jika Anda dapat meyakinkan beberapa dari mereka untuk membeli lebih awal, kecil kemungkinan situs Anda rusak karena tekanan.

6. 4ocean: Menggoda Black Friday

Oke, jadi meluncurkan obral pada hari Thanksgiving bisa menjadi cara cerdas untuk mendorong penjualan ekstra.

Tapi itu tidak secara otomatis berarti itu   hal yang benar untuk dilakukan . Dengan Black Friday yang akan segera tiba, mungkin tidak masuk akal untuk memperkenalkan promosi yang sepenuhnya terpisah.

Tentu saja, banyak merek mengurangi kebingungan hanya dengan memajukan obral Black Friday mereka dalam 24 jam. Tapi Anda mungkin punya alasan kuat   bukan   untuk melakukan ini.

Mungkin Anda tidak memiliki jumlah staf pada hari Thanksgiving untuk memenuhi permintaan. Mungkin Anda percaya itu   kurang itu lebih   di mana diskon yang bersangkutan. Atau mungkin Anda memanfaatkan keinginan yang lebih luas untuk berbelanja lebih sedikit pada Hari Turki, dengan   57 persen konsumen   mengatakan mereka mendukung penutupan toko ritel pada hari libur.

Apapun masalahnya, jika Anda   jangan   ingin meluncurkan penjualan pada hari Thanksgiving itu sendiri, mengapa tidak mengikuti petunjuk 40cean dengan mengingatkan pelanggan bahwa Black Friday sudah dekat?

Saya suka bagaimana email ini mendorong pembaca untuk mulai mengerjakan daftar belanja mereka pada hari Thanksgiving, sehingga memungkinkan mereka untuk membeli dengan cepat dan efisien begitu Black Friday tiba.

7. Brooklinen: Bagikan Pesan Dari CEO Anda

Anda tidak meluncurkan obral. Anda tidak ingin mengedepankan, atau menggoda, promosi Black Friday Anda. Tapi Anda masih ingin menjangkau audiens Anda pada hari Thanksgiving. Jadi apa pilihan Anda?

Salah satu taktiknya adalah menyerahkan kendali kepada CEO Anda, seperti yang dilakukan Brooklinen dengan contoh pemasaran Thanksgiving dari tahun 2021 ini:

Mengapa Anda melakukan ini? Karena ada semakin banyak bukti bahwa audiens Anda   ingin   untuk mendengar dari orang yang memanggil tembakan.

Penelitian dari Forrester menemukan hal itu   47 persen orang Amerika—dan 51 persen Gen-Z—mengasosiasikan pandangan sosial, lingkungan, dan politik CEO dengan nilai bisnis yang mereka pimpin. Selanjutnya, 70 persen konsumen mengatakan   Kecambah Sosial   bahwa mereka merasa lebih terhubung dengan suatu merek ketika CEO aktif di media sosial.

Jadi masuk akal untuk menyoroti CEO Anda, terutama pada saat audiens Anda merasakan perasaan Thanksgiving yang hangat, nyaman.

Potong Melalui Kebisingan Thanksgiving Dengan Tetesan

Thanksgiving adalah waktu yang sibuk sepanjang tahun.

Dengan kalkun untuk dibeli dan 78 pesan yang belum dibaca dalam obrolan grup keluarga untuk ditanggapi, rata-rata konsumen saja   tidak punya waktu   untuk terlibat dengan setiap email di kotak masuk mereka.

Untungnya, fungsi personalisasi dan segmentasi Drip memberi Anda alat untuk menonjol dari yang lain, membantu Anda membuat konten yang disesuaikan secara dinamis hanya dengan beberapa klik.

Lihat sendiri dengan mendaftar untuk Anda   uji coba gratis 14 hari.